"Ilmu pengetahuan Tertinggi adalah ilmu pengetahuan yang tidak bisa dipikirkan oleh otak manusia tapi bisa dirasakan hati manusia"

"Top science is science that can not be considered by the human brain can be felt but the human heart"

"トップ科学人間の脳考えることはできない科学感じることができる、人間のです."

Minggu, 31 Juli 2011

RENUNGAN MALAM PERTAMA

Sahabat fillah yang dirahmati Allah,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah karena dengan limpah karunianya, kita dipanjangkan umur untuk berada di awal Ramadhan. Doa inilah yang sering kita kumandangkan

ALLAHUMMA BAARIKLANAA FII RAJABA WA SYA'BANA, WA BALLIGHNA ROADHONA

“ Ya Allah berkatilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke

bulan Ramadhan.”

Sholat terawih, salah satu sunnah yang amat dianjurkan di bulan Ramadhan. Semoga Allah memanjangkan umur kita untuk memperoleh segala keberkahan Ramadhan dan mengukuhkan kita dengan komitmen kepada sholat terawih.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ketika menjelang Ramadhan :

“Sesungguhnya telah hadir bulan Ramadhan, bulan berkah, Allah telah mewajibkan ke atas kamu berpuasa, dibukakan pintu-pintu syurga, ditutup rapat pintu neraka dan di ikat para syaitan, Di bulan ini terdapat satu malam yang terbaik dari seribu bulan. Barang siapa yang tidak berusaha mendapatkan kebaikan kebaikannya sesungguhnya dia orang yang merugi.”

(Hadist riwayat Ahmad dan An-nisai)

Demikian bunyi pengumuman yang dibuat oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam setiap menjelang Ramadhan. Pengumuman ini menggambarkan bahwa kedatangan Ramadhan adalah satu peristiwa yang amat bermakna bagi mukmin. Puasa pada siang harinya adalah salah satu syi’arnya yang penting. Tetapi bukan itu saja yang terdapat di bulan ini. Adalah rugi kiranya kita terlepas dari mendapat manfaat dan keberkahan lain yang begitu banyak di dalamnya

Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan bahwa Ramadhan bukan saja bulan kita berpuasa tetapi ia datang dengan penuh keberkahan, yang mana jalan untuk beramal begitu luas terbentang, jalan untuk mendapat pahala berlipat ganda dirmudahkan, jalan ke arah dosa disempitkan. Ini merupakan pemberian Allah yang tiada-bandingnya.

Nah.. jika begitu. Kita tanya diri kita pada malam pertama ini. Maukah kita menerima tawaran dan pemberian Allah ini? Maukah kita menjadi hamba-Nya yang mendapat keberkahan lailatul qadr yang lebih baik dari seribu bulan yang sama dengan lebih dari 83 tahun.. mungkin melewati panjangnya umur kita? Sebaliknya ingatlah pesan di akhir hadist tersebut:

“Barang siapa yang tidak berusaha mendapatkan kebaikan-kebaikannya sesungguhnya dia orang yang merugi”.

Sahabat fillah yang dirahmati Allah,

Maka pada kesempatan ini, marilah kita tetapkan niat kita untuk menimba sebanyak mungkin keberkahan di bulan Ramadhan. Pada malam ini, kita tingkatkan komitmen kita untuk kemaruk mencari pahala. Malam ini juga kita pasang niat kita untuk berlomba lomba memanfaatkan waktu yang begitu terbatas untuk beramal dan beribadah.

Pada malam ini kita bulatkan tekad untuk tidak tergolong ke dalam golongan yang merugi.

doa Puasa hari pertama :

Ya Allah, jadikanlah puasaku sebagaimana puasanya orang-orang yang benar-benar berpuasa, dan jadikanlah salatku sebagaimana salatnya orang-orang yang benar-benar salat, dan jadikanlah aku sadar akan musibah yang menimpa orang-orang yang lalai. Wahai Tuhan semesta alam, singkirkanlah dosaku di jalannya, dan wahai Yang Memaafkan para pedosa, ampunilah kesalahanku.

Semoga Bermanfaat...