"Ilmu pengetahuan Tertinggi adalah ilmu pengetahuan yang tidak bisa dipikirkan oleh otak manusia tapi bisa dirasakan hati manusia"

"Top science is science that can not be considered by the human brain can be felt but the human heart"

"トップ科学人間の脳考えることはできない科学感じることができる、人間のです."

Senin, 12 Desember 2011

Cara mendapatkan pria kaya

Seorang gadis mengirim surat ke E-mail saya. Gadis tersebut sangat cantik dan sangat populer di lingkungan sekitarnya. Karena dianggap unik, E-mail tersebut bertuliskan dengan judul “Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan pria kaya?”. Demikian surat gadis cantik tersebut:

Maaf jika sedikit menyindir, tetapi saya hanya mencoba jujur dengan apa yang saya pikirkan selama ini. Saya berumur 25 tahun, sangat cantik, dan punya selera fashion yang sangat bagus. Saya ingin menikah dengan seorang pria yang berpenghasilan minimal 50 juta rupiah perbulan

Anda mungkin berpikir saya matre, tetapi persyaratan yang saya ajukan tersebut sebenarnya sangat wajar. Tahukah Anda jika penghasilan 100 juta rupiah perbulan hanya dianggap sebagai kelas menengah di jakarta? Saya hanya mengajukan syarat separuhnya sehingga saya kira cukup masuk akal.

Adakah diantara teman atau saudara anda yang punya penghasilan minimum 50 juta perbulan? Apa mereka mau menikah denganku? Yang ingin saya tanyakan ialah apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti Anda?

Pria terkaya yang pernah kencan dengan saya hanya berpenghasilan 25 juta rupiah perbulan. Saya yakin Anda tahu, penghasilan segitu tidaklah cukup untuk hidup di pemukiman elit dijakarta.

Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan di mana saya bisa bertemu pria lajang kaya? Pria umur berapa yang harus saya cari? Kenapa kebanyakan istri orang-orang kaya hanya berpenampilan ‘standar’? Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan ‘tidak menarik’, tetapi mereka justru mendapatkan pria kaya.

Bagaimana cara Anda, para pria kaya, mengambil keputusan siapa yang kelak menjadi istri dan siapa yang hanya pantas menjadi pacar?

(Si Cantik)

.

Tulisan yang berisi banyak tantangan tersebut akhirnya saya tanggapi dengan serius Di bawah ini adalah balasan dari saya pemilik CV Multi Graha Informatika.

.

Saya sangat bersemangat saat membaca surat Anda. Saya rasa banyak gadis di luar sana yang punya pertanyaan sama dengan Anda. Ijinkan saya untuk menganalisa situasi yang Anda alami, tentunya dari sudut pandang seorang profesional. Penghasilan saya per tahun lebih dari 120 juta perbulan, sesuai dengan syaratmu, jadi saya tidak main-main dengan balasan saya ini.

Menurut saya, jika dipandang dari sisi bisnis, menikahi Anda adalah sebuah keputusan yang salah. Jawabannya mudah, Saya akan coba menjelaskannya.

Saya menarik kesimpulan bahwa Anda telah menempatkan “kecantikan” dan “uang” adalah dua hal yang sederajat, di mana Anda mencoba menukar kecantikan dengan uang. Pihak A menyediakan kecantikan dan Pihak B membayar untuk itu, hal yang masuk akal. Tetapi, ada masalah besar di sini, yaitu kelak kecantikan Anda akan hilang. Faktanya, penghasilan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun, tetapi Anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Dan sebagai seorang pebisnis saya tidak akan merelakan uang saya hilang tanpa alasan yang jelas.

Jika dipandang dari sudut ekonomi, saya adalah aset positif yang selalu meningkat dan Anda adalah aset negatif yang selalu menyusut atau liabilitas. Bahkan, saya bisa berkata bahwa penyusutan aset yang Anda miliki bukan hanya penyusutan normal, tetapi penyusutan eksponensial. Jika Anda menganggap kecantikan sebagai aset, tentunya nilai Anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang.

Setiap aset selalu memiliki nilai tukar. Kecantikan Anda juga memiliki nilai tukar. Berdasarkan aturan yang saya gunakan di Bursa saham, jika nilai tukar sebuah aset selalu turun maka aset tersebut harus segera dilepaskan. Menyimpan aset menurun dalam jangka waktu lama adalah ide yang sangat buruk. Maaf jika terdengar kasar, tetapi semua pria kaya tahu bahwa setiap aset dengan nilai depresiasi besar harus segera dijual atau setidaknya “disewakan”.

Anda seharusnya tahu bahwa pria dengan penghasilan lebih dari 100 juta perbulan pasti bukanlah pria bodoh. Kami mungkin mau berkencan dengan Anda, tetapi tidak untuk menikahi Anda. Saya menyarankan agar Anda melupakan saja ide untuk mencari cara menikahi pria kaya. Lebih baik Anda menjadikan diri Anda orang kaya dengan pendapatan lebih dari 100 juta perbulan. Hal ini lebih bagus daripada mencari pria kaya bodoh yang mau menikahi Anda.

Mudah2an balasan ini dapat membantu dan menyadarkan anda

(M Hariadi Ph.D)**

.**M Hariadi Ph.D adalah pendiri salah satu Network terbesar dijepang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar