"Ilmu pengetahuan Tertinggi adalah ilmu pengetahuan yang tidak bisa dipikirkan oleh otak manusia tapi bisa dirasakan hati manusia"

"Top science is science that can not be considered by the human brain can be felt but the human heart"

"トップ科学人間の脳考えることはできない科学感じることができる、人間のです."

Senin, 25 Juli 2011

YANG DI SYARIATKAN PADA BULAN SYA'BAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

ADA BEBERAPA HAL YANG DI SYARIATKAN PADA BULAN SYA'BAN YAITU :

Pertama : Barang siapa yang ketika bulan Syaban sudah datang dan masih mempunyai kewajiban mengqodho puasa Ramadhan, maka wajib baginya untuk segera melaksanakan dengan kemampuannya dan tidak boleh menundanya setelah bulan Ramadhan berikutnya tanpa udzur (halangan)

Kedua : Disunnahkan memperbanyak puasa di bulan Sya'ban karena Nabi saw dahulu melakukan ini dan selalu menjaganya. Sebagaimana yang telah diriwayatkan dari hadist Aisyah ra. ia berkata: " Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan satu bulan puasa penuh, kecuali pada bulan Ramadhan dan tidak melihatnya memperbanyak puasa selain bulan Sya,ban ." (HR BUkhari dan Muslim)

Hikmah dari hal tersebut adalah bulan Sya'ban --Wallahua'lam-- bagaikan pembuka untuk pembuka puasa di bulan Ramadhan, sehingga menjadi waktu untuk berlatih sebelum puasa di bulan Ramadhan. Begitu juga, ketika seseorang puasa di bulan Ramadhan tidak merasakan kesulitan dan merasa berat, karena telah terlatih dan terbiasa puasa dan menemukan manis dan lezatnya berpuasa pada bulan Sya'ban. Sehingga ia akan melaksanakan dengan kuat dan bersungguh-sungguh ketika memasuki bulan puasa Ramadhan, sedangkan dirinya telah terbiasa melakukan ketaatan kepada Allah swt.

Ketiga: Seporang muslim tidak boleh menyambung puasa Sya'ban dengan puasa bulan Ramadhan, tetapi memutuskan dengan tidak berpuasa pada 2 hari terakhir bulan Sya'ban. Kecuali bertepatan dengan kebiasaan seseorang dalam melakukan puasa sunnah, seperti Senin - Kamis, maka ia boleh berpuasa pada hari itu.

Sebagaimana telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda:

." Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa pada satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa (pada hari itu) maka berpuasalah ." (HR Bukhari dan Muslim)

Adapaun hikmah yang terkandung didalamnya, para ulama mengatakan, " Agar puasa Ramadhan tidak ditambahkan dengan puasa yang lain, seperti halnya tidak boleh puasa pada Hari Raya. Di samping itu, agar dipisahkan antara amalan wajib dengan amalan sunnah dalam ibadah, seperti tidak menyambung antara shalat sunnah dengan shalat fardhu ."

Pendapat lain menyebutkan, " Dilarang berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dilakukan setelah melihat bulan dan barangsiapa mendahuluinya dengan berpuasa satu atau dua hari, berari ia telah meragukan cara tersebut.

Sahabat, semoga menambah wawsan kita tentang bulan Sya'ban dan bermanfaat bagi kita semuanya, mohon maaf lahir dan batin dan semoga ridha Allah swt tercurahkan bagi sahabat semuanya . . Amin

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar