"Ilmu pengetahuan Tertinggi adalah ilmu pengetahuan yang tidak bisa dipikirkan oleh otak manusia tapi bisa dirasakan hati manusia"

"Top science is science that can not be considered by the human brain can be felt but the human heart"

"トップ科学人間の脳考えることはできない科学感じることができる、人間のです."

Senin, 08 Agustus 2011

Kumpulan HR. At-Tirmidzi yg aku sedikit hafal... Insyallah..!!

Nabi saw bersabda: ‘Barangsiapa mengucapkannya di dalam sakitnya, kemudian mati, ia tidak dimakan api neraka’.” (HR. At-Tirmidzi)

Jika Aku menimpakan suatu mushibah ke atas salah seorang hamba-Ku pada badannya, atau hartanya, atau anaknya, lalu dia menerima mushibah itu dengan penuh kesabaran, niscaya di hari kiamat Aku malu akan menegakkan baginya neraca timbangan atau membuka buku catatan amalnya”. (HR. Qudha’i) dan (Dailami, Hakim, Tirmidzi)

“Wahai anak Adam, luangkanlah waktu untuk ibadah kepada-Ku maka Aku isi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutup kekafiranmu. Jika tidak demikian maka Aku isikan kesibukan di mukamu dan Aku tidak menutup kefakiranmu”. (Hadits ini di takhrijkan oleh At Tirmidzi)

Sesungguhnya hamba-Ku itu ialah setiap orang yang mengingati-Ku, di waktu dia sedang menemui lawannya (di medan perang)”. (HR. Tirmidzi)

”Kematiannya dipercepat, tangisnya hanya sedikit dan peninggalannya amat kurangnya”. (HR. At Tirmidzi, Ibn Majah, Ibn Hanbal)

“Sudah Kupersiapkan untuk hamba-Ku yang Shalih apa yang tidak pernah mata melihatnya, tidak pernah telinga mendengarnya dan tidak bisa dibayangkan manusia”. (HR. Al Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Ibn Majah, Ad Darimi)

“Mereka yang berkasih-sayang demi Keluhuran-Ku, bagi mereka mimbar-mimbar cahaya yang menyebabkan para An-Nabi dan para Asy-Syuhada iri kepada mereka”. (HR. At Tirmidzi)

“Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku, dan Aku bersama-nya ketika ia menyebut Aku. Bila ia menyebut Aku dalam dirinya, Aku menyebut dia dalam Diri-Ku. Bila ia menyebut Aku dalam khalayak, Aku menyebut dia dalam khalayak yang lebih baik dari itu. Bila ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta. Bila ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Bila ia datang kepada-Ku berjalan kaki, Aku datang kepadanya berlari-lari”. (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, At-Tirmidzi, Ibn Hanbal)

“Wahai anak Adam! Selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam! Jikalau dosamu membumbung setinggi langit kemudian engkau memohon ampunan-Ku, pasti engkau Ku-ampuni. Wahai anak Adam! Andaikata engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, pasti Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula”. (HR. Tirmidzi dan ia berkata bahwa hadits ini hasan shahih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar